Selasa, 09 September 2014

Sekilas mengenai CMS ( Content Management System )

1. PENGERTIAN

CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global.
 CMS (Content Management System) terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal secara efisien dan efektif. Saat ini, 
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia CMS adalah
Sistem manajemen konten ( content management system,) disingkat CMS)adalah  perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster
 Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.

2. Pemanfaatan CMS

  • Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Mengelola website pribadi/ blog.
  • Situs web pembelajaran daring

  3. Fungsinya

Beberapa manfaat dari penggunaan CMS dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Manajemen data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses ‘update’, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan.
  • Mengatur siklus hidup website
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditasannya.
  • Mendukung web templating dan standarisasi
Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.
  • Personalisasi website
Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.
  • Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga ‘backend scripting’. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.
  • Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.

4. Macam - macam  CMS

Berikut adalah beberapa macam CMS yang paling sering digunakan orang, dan sebenarnya masih banyak lagi CMS-CMS yang bertebaran di internet.

      1. CMS Wordpress
CMS Wordpress
         Tentu bagi kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak asing lagi dengan CMS ini, namun untuk informasi bagi yang belum tahu, CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS Wordpress bisa dilihat di postingan saya di."CMS Wordpress".
      2. CMS Joomla
CMS Joomla
CMS Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS Wordpress.

     3. CMS Drupal
CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.
     4. Aura CMS
Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini.



      5. CMS Opencart
CMS Opencart
       CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah.

   
     6. CMS Prestashop
CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah.






     7. CMS Moodle
CMS Moodle
Mungkin ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya.


CMS - CMS diatas merupakan CMS - CMS yang sering digunakan oleh banyak orang,. !!!

Kamis, 21 Agustus 2014

Sekilas info PHP


Untuk mengakses file PHP caranya cukup dengan mengetikkan alamat: http://localhost
Misalnya nama filenya
coba.php maka anda tinggal ketik: http://localhost/coba.php
Jika filenya ada di directory
webphp, maka ketik saja: http://localhost/webphp/coba.php
Setelah anda install, maka anda akan mendapatkan directory baru. Defaultnya di C:\AppServ
Semua file PHP harus diletakkan di directory: C:\AppServ\www semua file PHP yang ditaruh diluar directory itu tidak akan bisa dieksekusi. 
Sebenarnya, PHP tidak berbeda jauh dengan HTML karena tujuan akhirnya juga menghasilkan sebuah output berupa kode HTML.
Coba kita buat sebuah file dengan nama coba.php. Cara bikinnya mirip dengan HTML, Dan sebagaimana HTML, anda bisa mengedit filenya menggunakan notepad. Dan ingat, file php harus diletakkan di folder C:\AppServ\www
Coba kita buat kode pertama kita
  1. <?php  
  2. echo 'Saya Keren Bos !!';  
  3. ?>  
untuk menjalankan file php diatas, silahkan buka di browser kesayangan anda http://localhost/coba.php
Anda akan mendapatkan sebuah text berbunyi Saya Keren Bos !!

Perintah PHP harus diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan ?>. Anda harus ingat untuk selalu membuka dan menutup kode-kode PHP anda dengan 2 tanda itu. Dan kalau lebih dari 1 baris, caranya juga sama, tempatkan saja di baris paling awal dan paling akhir.



Menggunakan PHP dan HTML
kita coba dengan sebuah contoh:
<p>Hallo, nama saya HTML</p>  
Kode diatas mudah ditebak bukan? Ya! itu adalah sebuah kode HTML yang menghasilkan tulisan Hallo, nama saya HTML. Kemudian mari kita coba tambahan kode PHP di sebelahnya:
<p>Hallo, nama saya HTML <?php echo 'dan saya adalah PHP';?></p>  
Kode diatas adalah sebuah kode PHP. Karena sudah ada tag php disana. Dan anda harus menjalankannya di server untuk melihat hasilnya. Jika anda jalankan langsung di browser dengan nama file coba.html, maka jelas akan error jadinya. Tapi jika anda jalankan di server dengan nama file coba.php, maka akan muncul tulisan:
Hallo, nama saya HTML dan saya adalah PHP
Itu adalah contoh menyisipkan kode PHP di HTML
Bisakah menyisipkan kode HTML di PHP? jelas bisa dong.
 Contohnya seperti ini:
<?php echo '<p>Hallo, nama saya <strong>HTML</strong> dan saya adalah <em>PHP</em></p>';?>  
Di  dalam keseluruhan file ada tag <?php dan ?> maka file itu harus dijalankan di server. Karena perintah PHP hanya bisa berjalan di server saja.





Sekilas Info menginstal XAMPP

Ass... Wr. Wb.

Disini akan di jelaskan sekilas tentang penginstalan XAMPP,
XAMPP ini sebuah aplikasi yang di gunakan untuk pembuatan PHP.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai saat ini.

langsung saja


1.      Download aplikasi XAMPP terlebih dahulu bagi yang belum mempunyai aplikasi tersebut, untuk memulai proses instalasi, nanti akan diminta menentukan bahasa yang ingin anda pakai, disini saya pakai English.
2.      Selanjutnya, akan mucul tulisan welcome  yang menandakan baru mulai menginstal XAMPP ini.
kemudian klik NEXT.
3.      Setelah NEXT, maka selanjutnya akan ditanya, dimana akan menginstal XAMPP ini,ada baiknya di letakkan di  C:\xampp
4.      Berikutnya adalah menentukan mana saja yang akan anda instal,Dibagian tersebut terdapat apache dan My SQL serta File zilla, beri tanda centang pada Apache dan My Sql, Apache berguna sebagai server lokal, jadi anda akan membuat web seolah2 online, dan My Sql digunakan sebagai database, dimana dengan data base pengerjaan web akan lebih mudah serta dapat autosave, sehingga anda tidak perlu khawatir.
lalu klik instal !!!
5.      installing sedang di proses
6.      setelah selesai, klik finish
7.      tunggu sebentar akan ada tulisan dengan background berwarna hitam akan hilang dengan sendirinya
8.      kemudian akan muncul tulisan , klik ok !!
9.      akan muncul lagi satu masseg box, klik yes!

10.  Setelah itu, Akan muncul XAMPP di sebelah kanan bawah, Note: pastikan keadaan apache dan my sql dalam keadaan running!!! Jika apache tidak aktif maka browser menunjukan offline mode saat ingin menginstal wordpress, dan jika my sql tidak aktif, maka database tidak akan bisa di buat!!!

hehee tanpa gambar dak apo kan ?? :D :D


Rabu, 02 Juli 2014

Contoh design iklan menggunakan aplikasi photoshop


salah satu design iklan yang di buat menggunakan aplikasi photoshop,,
pokok ide dan imajinadsi sendiri,,, :) :v

Rabu, 25 Juni 2014

CONTOH MEMBUAT IKLAN PROMOSI MENGGUNAKAN PHOTOSHOP !!!

LANGKAHNYA :

1. buka aplikasi photoshop

2. siapkan lembar kerja baru (7,217 x 6,36 inc ) dengan resolusi 300 pxl
    kenmudian OK !!











3. masukkan gambar-gambar pendukung untuk membuat iklan
  contohnya logo - logo pendukung











4. design bacground sesuai dengan iklan yang akan d buat menggunakan sleksi poligon lasso tool

                                    








5. masukkan gambar-gambar pendukung ke backgroun yang sudh di design ,
untuk masukkan tulisannya gunakan fasilitas teks tool, dan beri efek drop shadow,,, pada menu layer - layer style - drop shadow.



untuk hasil yang lebih bagus gunakan ide dan kreatif anda. !!!
selesai !!! :D